Ketika bertemu orang yang tepat untuk dicintai, pada saat yang tepat, itulah kesempatan.
Ketika bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itulah kesempatan, bukan pilihan.
Bertemu dalam suatu peristiwa, juga kesempatan, bukan pilihan.
Bila memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya,
itu adalah pilihan, bukan kesempatan.
Ketika memilih bersama dengan seseorang walau apapun yang terjadi, itulah pilihan.
Bahkan ketika menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya dibanding pasanganmu namun tetap memilih untuk mencintainya, itulah pilihan.
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.
Namun, cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.
Tentang pasangan jiwa, sebuah kutipan dari film mungkin akan sangat tepat :
"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu.
Namun, itu tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan,
apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Namun mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai
NAMUN untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna
EmoticonEmoticon